(Sumber Gambar : Dokpri)
Menjadi seorang pemimpin tentu bukan hal yang mudah. Apalagi jika yang dipimpin adalah sebuah organisasi besar yang tentunya menjadi perhatian banyak orang. Namun hal ini menjadi sebuah tantangan bagi wanita kelahiran Aceh ini. Dengan bekal dukungan dan kepercayaan yang diberikan, ia yakin mampu mengemban amanah ini dengan sebaik-baiknya.
Sabtu lalu, tepatnya 20 Februari 2021, FLP Cabang Medan, baru saja memiih seorang pemimpin baru, yaitu Malikatul Khamdiyah. Wanita kelahiran 5 Mei 1995 ini, dikenal memang cukup aktif didalam organisasi, bijak juga ramah. Ia yang kini memimpin sebuah bimbingan belajar terbesar di Indonesia, di Binjai, diyakini mampu melanjutkan estafet kepemimpinan dari organisasi yg berbasis penulis ini.
Putri dari M. Khalwany dan Siti Muamalah ini, merupakan alumni dari Fisip USU jurusan Ilmu Administrasi Publik. Sejak duduk di bangku SD memang sudah menyukai dunia literasi, kala itu hanya mengikuti kakak sulungnya, menulis puisi. Saat SMA ia aktif menulis di Mading sekolah, dan mulai mengenal cerpen. Dara berdarah Jawa ini lebih memilih passion tulisan fiksi, meski ia dikenal lihai menulis nonfiksi seperti artikel dan opini. Saat SMA ia bahkan pernah memenangkan lomba menulis Essay dengan bahasa Jawa bertema Hari Pahlawan, tingkat SMA se-Majenang. Ya, meski kelahiran Aceh, wanita yang dikenal ramah ini juga pernah tinggal di Majenang, Jawa Tengah, bersama kakek dan neneknya.
Wanita penggemar Khalil Gibran ini sudah memiliki berbagai antologi, diantaranya Antologi Cerpen Kisah Inspiratif Mahasiswa Penerima Bidikmisi (2015), Antologi Cerpen Merantau Setiap Pergi Sejarang Pulang (2020), Antologi Cerpen Abdiku untuk Baktiku (Kumpulan Kisah Relawan Nusantara Rumah Zakat, 2020). Serta sebuah tulisannya di Koran Kompas rubrik Kompas Kampus “Mencari Teman Curhat” (2017).
Wanita penggemar es kelapa ini juga aktif di berbagai organisasi, yaitu Kepala Bidang Pendidikan dan Penalaran Ikatan Mahasiswa Departemen Ilmu Administrasi Negara FISIP USU (2016 – 2017), Sekretaris Umum Gamadiksi (Keluarga Mahasiswa Bidikmisi) USU (2016 - 2017), dan Bendahara Umum Relawan Nusantara Rumah Zakat Medan (2019 - 2020). Dengan berbagai kesibukannya kini, tentu Malika punya motivasi tersendiri utk bergabung di organisasi kepenulisan FLP. “Ingin berkumpul dengan teman-teman yang se-frekuensi sehingga bisa memaksa saya untuk aktif menulis, “ papar anak kedua dari 5 bersaudara ini.
Wanita yang juga senang memasak ini memiliki harapan besar untuk FLP Medan kedepannya. “Saya ingin FLP menjadi wadah untuk menggali potensi para anggota, meningkatkan kualitas dalam berkarya juga menebar semangat literasi berkeadaban, untuk anggota dan pengurus FLP Medan khususnya, dan masyarakat Medan umumnya, papar penggemar buku The Prophet ini.
0 comments