Aku sungguh tak bosan
berbagi khususnya melalui tulisan dengan tema parenting, kali ini aku
menuliskan Zoom Webinar yang diselenggarakan Velvet Junior dengan tema 1000
Hari Pertama Kehidupan pada 22 Desember 2020, jam 7 malam lalu.
Sesi webinar bersama
Dokter Tiwi merupakan sesi keempat, bila kita ketinggalan mengikuti seluruh
sesinya, silahkan akses rekaman webinar di channel YouTube Velvet Junior.
Pertama kali jumpa
Dokter Tiwi dan mendengarkan pemaparannya yaitu akhir tahun 2019, saat aku
hamil anak kedua di usia kehamilan 16 minggu. Meskipun sudah melewati masa
punya bayi pada anak pertama, ternyata masih banyak hal yang belum aku ketahui
seputaran new born apalagi tentang
menyusui.
Mengetahui Dokter Tiwi
hadir lagi dengan pembahasan yang menarik, bertepatan aku baru 5 bulan
melahirkan anak kedua, wah semacam waktu yang tepat untuk menyerap ilmu dari
dokter anak kesayangan ibu-ibu seendonesah raya ini haha, Dokter Tiwi.
Webinar malam itu
dibawakan oleh presenter cantik Novita Angie, sembari menjelaskan mengenai
program Yayasan Pita Kuning, sebuah yayasan yang mengkover perawatan anak
penderita kanker dari keluarga tidak mampu.
Sekilas
Tentang Dokter Tiwi
Sejak 20 tahun lalu,
Dokter Tiwi telah berkarya dan menjadi salahsatu dokter anak yang memperkuat
tim layanan RSIA Bunda Jakarta.
Disela-sela jam bekerja
dan jam praktek, Dokter Tiwi mendedikasikan waktu untuk menyebarkan informasi
kesehatan bayi dan anak khusus rentang usia 0 sampai 2 tahun.
Pada usia tersebut menurut
Dokter Tiwi adalah periode penentu kesehatan anak di masa depannya. Pengetahuan
tentu harus terus kita dapatkan, pencegahan adalah cara paling cepat untuk
mensiasati gangguan pertumbuhan anak.
Dengan prinsip di atas
Dokter Tiwi pun mengembangkan berbagai metode, untuk menyampaikan informasi
kesehatan anak kepada masyarakat terutama untuk para orangtua melalui media
digital. Maka sejak 11 tahun yang lalu ia menggagas klinikdoktertiwi.com yang
kemudian dilengkapi juga dengan akun YouTube doktertiwitv, Instagram @drtiwi,
dokter tiwi juga aktif jadi pembicara di berbagai event
Nutrisi
Lengkap dan Stimulasi Tepat Agar Anak Tumbuh Cerdas
Zoom webinar malam itu
ternyata diikuti 500 partisipan, aku mengetahui hal ini saat hendak masuk
kembali setelah berhasil terpental karena signal yang tidak stabil, akhirnya
aku memantau dari channel YouTube Velvet Junior.
Slide pertama dimulai
dengan pemaparan, Faktor Tumbuh Kembang,
Para orangtua sekarang
pasti sering banget dengar 1000 Hari Pertama Kehidupan atau disingkat 1000 HPK,
sebenarnya 1000 HPK ini dimulai dari kapan sih?
Dimulai dari awal
kehamilan-lah 1000 HPK ini bermula, dan itu dihitung dari 9 kali 30 = 270 hari,
lahir 2 tahun, 365 kali 2, kira kira 1000 hari.
Bersebab masa 1000 hari
ini diawali saat hamil, maka penting banget, bahkan jauh sebelum hamil,
idealnya pasangan harus hidup sehat, lalu rencanakanlah kehamilan dengan baik
dan secara sehat pula. Mengapa? Karena, jelas dokter Tiwi, otak anak berkembang
sangat pesat dalam kehamilan.
Jadi urusannya seserius
itu, bukan sekadar ‘bikin’ anak, tapi jauh daripada itu sebenarnya calon
orangtua sedang mempersiapkan kesehatan dan kebaikan anaknya di masa depan.
Setiap dokter anak di
seluruh dunia sepakat saat menilai anak adalah dari pertumbuhan dan
perkembangan, kedua hal ini sepaket, tydaq terpisahkan.
Hempaskan jauh anggapan
kita selama ini ‘Gak apa-apa postur tubuh anaknya kecil asal pinter’ atau
‘Tumbuh bagus, tapi pinternya ntar ajah’, tumbuh kembang harus sejalan seirama.
Ada tiga faktor yang
menentukan tumbuh kembang anak :
Genetik, biasanya jika
bayi lahir dalam keadaan tidak cacat atau tidak ada kelainan bawaan, sebetulnya
secara genetik artinya baik.
Namun, genetik ini juga
banyak yang mempengaruhinya, yaitu faktor nutrisi dan stimulasi dalam hal ini
lingkungan dan pengasuhan.
Nah, hal di atas adalah
dasar kita bagaimana membesarkan anak dengan baik, sehingga penting banget kita
memahamkannya sejak awal, biar gak sesat dan terjebak nostalgia eh maksudnya
mitos-mitos.
Itulah mengapa, masa
dua tahun pertama anak, merupakan masa yang sangat penting.
Nutrisi,
Kekebalan dan Stimulasi ( Bonus Bonding )
Pertumbuhan diawali
dengan nutrisi. Nutrisi yang terbaik adalah dengan menyusui. Mengapa? Bisa
dibilang dr. Tiwi merupakan orang yang fanatik dalam mengampanyekan pemberian
ASI diawal kehidupan anak, sehingga kalau bisa saat hamil, bekali diri dengan
informasi dan edukasi tentang menyusui.
Menyusui tidak sekadar
memberikan nutrisi tapi juga mengandung faktor kekebalan dalam ASI dan proses
menyusui itu sendiri. Sebab di sekitar aerola ibu hidup microbiota baik yang
merangsang sistem kekebalan.
Selain itu dalam proses
menyusui, secara tidak langsung ibu juga memberikan stimulasi pada bayi.
Mengapa menyusui merupakan stimulasi awal yang sangat penting? Karena dalam
menyusui, aspek yang dirangsang adalah aspek panca indera.
Bayi mendengar detak
jantung ibu, nafas ibu, bayi juga sebenarnya sudah bisa melihat dengan jarak
pandang kira-kira 25cm, dimana jarak ini sama dengan jarak mata ibu dengan
payudara ibu, nah warna yang bisa dilihat bayi lebih jelas adalah warna hitam,
yang mana warna tersebut juga pas dengan warna aerola ibu, masyaAllah.
Jadi, Allah sudah
menyiapkan tools, yang persis diperlukan bayi untuk proses stimulasi. Usia 20
minggu di dalam perut, janin pun sudah bisa mendengar.
Melihat dan mendengar
adalah indera yang pertama kali berfungsi pada bayi.
Kemudian saat ibu
memeluk bayi atau saat kulit ibu bersentuhan dengan kulit bayi, apalagi ketika
IMD, ini merupakan satu stimulus yang baik.
Bonus lain dari
menyusui adalah bonus bonding yaitu suatu kelekatan atau relasi yang sangat
penting dan khususnya sangat spesifik di usia prenatal, di 40 hari pertama atau
2 bulan pertama kelahiran.
Simpulannya, proses
menyusui sejatinya memberikan nutrisi dan kekebalan yang baikserta stimulasi
yang optimal dan sempurna untuk otak bayi yang hanya bisa melihat, mendengar,
merasakan dan mencium bau sensasi payudara ibu, dan bonding penting dalam perkembangan emosi anak.
Usai melahirkan memang
yang diperlukan ibu adalah tidur nyenyak, namun masalahnya di masa dua bulan
pertama inilah semua aspek diatas sedang dibangun bayi, itu sebab, sebaiknya
ibu usai melahirkan, fokus pada recovery dan bayinya. Dengan begitu ibu bisa
aktif menyusui meskipun malam hari, dimana hormone prolaktin atau hormone
menyusui sangat tinggi.
Pada slide berikutnya
Dokter Tiwi juga menjelaskan secara khusus mengenai theory of attachment.
Kelekatan tidak
otomatis tercipta, hal ini harus diusahakan dengan cara menyentuh bayi sesring
mngkin, skin to skin atau menyusui, begitu proses menyusui terjadi, maka
bonding pelan-pelan terbangun, selama 2 tahun loh.
Bonding ibarat amplop,
jika telat menempel maka tidak akan menempel. Dengan bonding atau menyusui di
awal, sebenarnya akan menurunkan stress ibu, meregulasi stress pada bayi. Bayi
yang baru lahir sebenarnya mengalami stress karena baginya tempat paling nyaman
adalah di rahim ibu,
Dengan proses skin to
skin contact, otak bayi terbantu untuk regulasi, di ibu juga bisa kurangi
stress, karena tubuh secara otomatis melepaskan hormone oksitosin.
Kunci perkembangan
emosi yang baik adalah kelekatan yang pas saat menyusui.
Lalu apalagi yang dapat
membuat bayi cerdas ? yes, memijat atau massage.
Memijat ini banyak manfaatnya baik untuk si ibu maupun bayi. Manfaat
memijat bayi, sebagian besar indra pada bayi terangsang, lebih aktif dan
responsive, rileks dan mudah diatur, perkembangan motorik dan perilaku lebih
baik, nafsu makan bertambah, tidak mudah rewel dan lebih sedikit menangis
Aspek
Perkembangan Pada Bayi
Tadi pada permulaan
sudah membahas nutrisi yaitu menyusui selanjutnya membahas stimulasi. Stimulasi
atau rangsangan apa yang sebaiknya dilakukan pada bayi?
Banyak orangtua yang
menganggap bayi gak bisa ngapa-ngapain, padahal disinilah mereka tumbuh sangat
pesat dan sayang banget dilewatkan dengan ketidakpahaman orangtua, sebab masa
itu bakal gak balik lagi toh.
Aspek pertama yang
berkembang pada bayi saat menyusui adalah aspek sensorik, diharapkan otak bayi
terbuka sehingga siap menerima rangsangan
Aspek berikutnya yang
berkembang adalah motorik kasar, halus dan vestibular. Vestibular ini yang
saya
Motorik kasar yang
sebaiknya ibu ajarkan adalah menengkurapkan bayi atau istilah kerennya tummy
time. Indikator tercapainya motorik kasar pertama pada bayi adalah mengangkat
kepala, sebenarnya bayi baru lahirpun kalau kita letakkan dia di dada, dia akan
angkat kepalanya.
Hal ini dilakukan saat
bayi bangun.
Motorik halus akan
terjadi bila bayi diberikan kesempatan untuk meraih, disarankan bayi gak perlu
pakai sarung tangan. Motorik halus pertama pada bayi adalah meraih. Merangsang
bagian otak yang berhubungan dengan tangan, jika tangan kanan yang masuk, yang
dirangsang adalah otak kiri.
Aspek berikutnya adalah
komunikasi, hindari memberikan bayi gadget, di bawah 2 tahun, meskipun itu televisi
yang memang tidak ditonton bayi, tapi bayi dapat mendengar suara, namun itu
suara tivi bukan orang, kalau mendengar lagu bole gak? Bole, tapi mendengarkan
percakapan orang di tv, gak dibolehkan, supaya interaksi yang terbangun adalah
dengan orang,
Kognitif, kecerdasan,
kemandirian, ini semua akan terjadi jika dasarnya kita berikan yaitu sensori
terangsang, motoric halus dan kasarnya terangsang, interaksi terbangun, maka
otak bayi akan saling bersambungan.
Milestone
Pertumbuhan dan Perkembangan 0-12 bulan
Literatur seputar milestone ini ada banyak di mesin
pencari, dengan memiliki pedoman milestone,
orangtua mengetahui hal apa saja yang harus dilakukan demi memfasilitasi bayi.
Dokter Tiwi pada sesi
ini fokus banget bahas tummy time atau
tengkurap, dan aku baru tahu buanyak banget manfaat bayi tengkurap.
Usia 1-2 bulan sering
aja ditengkurapin, lebih sering akan lebih bagus, 5-6 kali sehari, dengan
durasi yang bertahap.
Aku sempat melakukan
ini pada anak keduaku, walau tanpa tahu neneknya haha, modalnya aku lihat di
sosial media dan ngobrol ke bayi ‘yuk Nak, kita tummy time’ , Alhamdulillah anaknya senang, tiap abis mandi selalu
aku tengkurapin.
Selama nengkurepin bayi
jangan ditonton aja bayinya, kita harus berikan mainan, atau aktifitas yang buat bayi senang tengkurap,
bayi yang tengkurep lalu diajak main dia menunggu, kalau aku ditengkurepin aku
bakal diajak main nih,
Tummy time adalah dasar
dari perkembangan selanjutnya yaitu merayap dan merangkak.
Ada banyak organ yang
terangsang saat bayi tummy time seperti
organ dalam mulutnya. Jika bayi tengkurep, kepala tegak, maka langit-langit
mulutnya akan melengkung membuat lidah akan leluasa bergerak. Jika banyak
terlentang lidah seolah banyak memenuhi rongga mulut, sehingga akan menyulitkan
saat makan.
Begitu juga saat
merangkak, panggul tadinya datar, panggul akan buat rumah yang baik, jika
berdiri, pangkal panggul akan memiliki posisi yang baik.
Dari bulan ke bulan
harus milestone apa yang harus
dicapai, penting banget jadi fokus orangtua.
Pertumbuhan
dan Perkembangan Harus Optimal
Pertumbuhan yang
dinilai utama pada bayi adalah berat badan, parameter berikutnya tinggi badan
dan lingkar kepala.
Satu tahun pertama
harus dapat BB ideal . Di atas angka 1 tahun pertumbuhan akan melambat, jadi
kudu ngebut di 1 tahun ke bawah.
Penilaian BB bisa
dilihat dari grafik, bisa dicek di aplikasi Primaku, jadi bukan asal nebak saat
menggendong anak haha.
Tentang
MPASI
Secara khusus, aku
pernah membahas MPASI di blog. Jika ada artis yang memberikan anaknya MPASI
dini sebenarnya sah-sah aja karena penilaiannya sangat individual jelas Dokter
Tiwi.
Pada awal MPASI wajib
berikan 3 jenis makronutrien yaitu karbohidrat, lemak dan protein. Jangan terlalu banyak pemberian
sayur dan buah, ini prinsipnya dikenalkan saja.
Ibu adalah dokter
terbaik bagi anaknya. Dokter anak hanya mendampingi, tutup Dokter Tiwi
Semangat belajar ya para orangtua!
Tentang Penulis
0 comments