BLANTERWISDOM101

Puisi: Kumpulan Puisi Rina Fitriani

Sabtu, 25 Juli 2020

Ilustrasi

Yang Tak Akan Pernah Usai

Ini bukan sesuatu yang belum usai

Tapi sesuatu yang tidak akan pernah usai

Kututup satu telingaku

Namun yang satunya masih menangkap jelas

hingar bingar suara di luar                                 

Kututup kedua telingaku

Samar-samar suara

Berdesing..

Kemudian aku menjadi tuli

Lalu memilih lari

Menemui sepi yang tak pernah bosan sendiri..

 

Menaklukkan Hati

Pagi buta di tanah penuh lumus

Suaraku samar terdengar

Di antara gelak tawa yang menggelegar..

Sesekali tergagap melantangkan suara

Harap didengar oleh mereka: peri-peri berseringai tajam

Duhai..

Ingin kutaklukkan hati-hati itu

Lepas tali-temali

Bujuk buai teman abadi

Sampai saatnya nanti, hati-hati itu akan memahami’

Hakikat diri yang dipenuhi cinta Ilahi..

Berbisik pada Bintang

Aku berbisik pada bintang

Saat kelip cahayanya berkalam kasih..

Menyimpan satu harapan..

Aku ingat, saat purnama bersidekap

Setengah bersembunyi dibalik awan malam

Menyingkap sebuah kisah pengharapan

Pada berlaksa masa yang telah pergi

Cakrawala suci redum kala itu

Menyimak senandika yang tak karuan

Bukan.. bukan sebab renjana

Tapi cita..

Ah, bilakah lahir mahardhika?

Tentang Penulis bernama lengkap Rina Fitriani. Lahir 22 tahun yang lalu di desa Pulau yang ada di Langkat. Mulai mengaktifkan diri dan berkontibusi dalam dunia literasi saat telah terbentuk Forum Lingkar Pena di daerah tempat tinggalnya. Penulis dapat dihubungi melalui email rinaaaf91@gmail.com. Ataupun instagram rinafitriani_189. 

Share This :
FLP Medan

Salam kenal, ini adalah website resmi FLP Medan, sebuah organisasi kepenulisan terbesar yang berasaskan keislaman, kepenulisan, dan keorganisasian.

0 comments