BLANTERWISDOM101

Profil Minggu Ini: Andre Gusli Muda Berprestasi

Sabtu, 06 Juni 2020
Andre Gusli

Salut, adalah satu ungkapan yang cocok untuk pria berkaca mata ini. Melihat sederet prestasi yang dimilikinya sejak duduk di bangku SMK hingga kini, sepertinya pemuda yang masih berstatus mahasiswa ini tidak mengenal istilah sia-sia.

Andre Gusli, merupakan pria kelahiran Tembung, 31 Mei 98 dan masih berstatus mahasiswa aktif  di UIN SU dengan jurusan Ilmu Komputer. Berbagai prestasi ia raih, mulai dari Juara 1 Umum di SMK (Peraih nilai Tertinggi pada setiap semester), Juara 1 Debat Anak pada Jambore Anak Provinsi Sumut mewakili dusun Kepah (2015), Delegasi Studi Banding menghadapi MEA di Malaysia (2015),   IP Cumlaude  dari semester satu hingga enam, Juara 1 IT Competition (2017), Juara 2 essay Hardiknas (2017), Peserta terbaik Leadership Camp GenBI Sumut (2018),  Juara 1 Cipta dan Baca Puisi (2018), Juara 2 Duta Baca UINSU (2019), Finalis Youth Economic Leadership Program tingkat nasional (2019), dan meraih sejumlah beasiswa dari SMK hingga kini. Beasiswa terbaru yang diraihnya adalah Beasiswa Bank Indonesia (Semester IV- Sekarang). Tak cukup dengan berprestasi, pria yang menjuluki dirinya lelaki langit ini juga berdedikasi di berbagai organisasi dan telah mencakup amanah sebagai ketua, yaitu  Genbi (Generasi Baru Indonesia) dan MITI-KM (Masyarakat Ilmuan dan Teknologi Indonesia – Klaster Mahasiswa). 

Sulung dari dua bersaudara ini, juga  aktif dalam dunia kepenulisan. Ia juga merupakan ketua dari Forum Lingkar Pena Medan dari tahun 2018 hingga kini. Ia sendiri telah memiliki dua buku antologi puisi yaitu Sebab Baka Adalah yang Kita Bawa dan Namamu dalam Langit Doaku.  Visinya melalui FLP dapat menjadi wadah yang bisa memberikan banyak manfaat dan menguatkan minat baca para kaula muda yang kini mulai menurun. 

Selain juga agar para penulis Medan khususnya pengurus dan anggota FLP dapat lebih produktif dalam berkarya dan membangun budaya baca tulis di lingkungan sekitarnya. Seperti saat Ramadhan yang lalu, baru saja FLP Medan menggelar Tadarus Sastra secara online, yang pesertanya tidak lain adalah masyarakat umum, mulai dari kalangan pelajar, mahasiswa, karyawan dan ibu rumah tangga. Mereka mendapat tanggapan positif, dan peserta sangat antusias pada kegiatan tersebut. Terbukti memang kegiatan itu merangsang minat baca tulis peserta dengan keikutsertaan peserta dalam menyelesaikan tugas-tugas menulis yang diberikan secara berkala.

Memiliki banyak aktivitas, tentu membuat pria penyabar ini harus bisa mengatur waktu dengan baik. Dengan berbagai organisasi, prestasi yang ia raih dan tentu perkuliahan yang tetap aktif, Andre tidak merasa lelah. Hal mendasar yang menjadikan anak dari pasangan Agus Riadi dan Lina tetap produktif yaitu, ia tidak ingin menyia-nyiakan hidup. 

“Hidup cuma sekali, biarlah berlelah-lelah di dunia, karena memang ini tempat kita berjuang. Sebelum kembali ke kampung kita, di syurga Insya Allah,” ujar pria penyuka Gulai Aceh ini.

Melihat fenomena kini, apalagi saat masyarakat Indonesia harus menjalani masa pandemi, banyak generasi muda yang menyia-nyiakan waktunya dengan berbagai hal yang kurang bermanfaat.  Memang kita memiliki keterbatasan dalam beraktivitas diluar rumah, tapi banyak hal dapat dilakukan.  Bagi Andre, banyak hal yang bisa dilakukan selama masa pandemi ini, “Mulai dari merutinkan baca buku, melatih kemampuan menulis, menyelesaikan tugas kuliah dan membantu orang tua,” ujar pria berdarah Jawa ini.  

“Kita harus punya rencana, apa yang mau dibuat, harian, pekanan dan bulanan. Dan jika memang harus beraktifitas diluar, tetap memperhatikan protokoller kesehatan, karena kesehatan lebih penting dari apapun,” ujar pria yang paling rajin selfi di setiap moment ini.

Kini pria yang memiliki target segera menyelesaikan studi S1 dan bisa melanjut S2 ke Jepang ini, terus melatih kemampuan bahasa Inggris dan Jepangnya. Ia ingin benar-benar memuaskan masa mudanya dengan berbagai target hidup yang telah dirancangnya. 

“Masa muda harus dimanfaatkan sebaik mungkin sebelum datang masa tua,” ujar pria yang masih senang menjadi guru mengaji untuk anak-anak disekitarnya.

Well, bisa memanfaatkan masa muda sebaik mungkin seharusnya  menjadi  motivasi yang dimiliki setiap generasi muda kini, agar terus bisa produktif, berprestasi dan bermanfaat bagi sekitarnya. Karena generasi muda inilah yang nantinya akan mewarisi tanah air dan melanjutkan masa depan negri.
Share This :
FLP Medan

Salam kenal, ini adalah website resmi FLP Medan, sebuah organisasi kepenulisan terbesar yang berasaskan keislaman, kepenulisan, dan keorganisasian.

3 comments

  1. Insyaallah jadi salah satu dari sederetan inspirator muda sumut

    BalasHapus
  2. Seharusnya di Negeri ini harus lebih banyak lagi pemuda seperti Andre. Memanfaatkan waktu sebelia mungkin untuk berkarya. Bukan bergalau galau ria.

    BalasHapus
  3. Wuah, dulu pas SMA jarang banget ketemu sama orang yang berprestasi dan memiliki motivasi luar biasa. Saat di perkuliahan malah tampak lebih jelas ketika sudah berkecimpung di organisasi. Walaupun begitu, semuanya tetap sama. Sama-sama menjadi rekan. Ketahuannya dengan profil yang dimiliki.

    BalasHapus