PROFIL MINGGU INI

Penulis : Veny Eriska

*Nurul Habibah 'Sederhanakan Ekspektasi Lambungkan Aksi'*

Nurul Habibah, S.Pd.I., M.Kom kelahiran Medan, 5 Agustus tidak ingin menyebutkan tahun lahirnya. Anak kedua dari dua bersaudara ini adalah puteri dari pasangan Usman Ahmady dan Dra. Rusnah An. 

Perempuan aktif dan energik di berbagai hal positif. Senada dengan hobinya yaitu suka ngomong, mengisi training, berdiskusi, belajar, membaca hingga menulis.

Bertahun-tahun mengenyam pendidikan di berbagai jenjang. Perempuan yang akrab disapa kak bibeh, berhasil menyelesaikan pendidikannya mulai dari sekolah dasar di YPI Amir Hamzah, sekolah menengah pertama di YPI Amir Hamzah, MAN 1 Medan, sarjana di Pendidikan Matematika IAIN SU hingga magister di Teknik Informatika UPI Padang.

Prinsip hidupnya 'Allah tidak melihat hasil, tapi proses. Jadi jangan bosan dan lelah untuk belajar dan terus berproses.' Membentuk perempuan pencetus #gerakbareng ini, ingin selalu bermanfaat bagi orang di sekitarnya.

Menyinggung #gerakbareng yang ia cetuskan bersama tim. Gerakan ini digagas berawal dari diri sendiri, ia ingin memberikan kontribusi bermanfaat untuk orang lain. Khususnya, masyarakat kota Medan yang patut dibantu.

Niat baik akan disambut dengan baik. Kira-kira kalimat tersebut dapat mewakili gerakan yang digagasnya. Pasalnya, setelah dibagikan melalui media sosial. Tidak hanya teman, namun orang yang tidak disangka ikut merespon baik gerakan ini.

Sebuah gerakan positif mulai dari berdonasi hingga mendistribusikannya. Bibah dan tim, bergerak sendiri, mandiri dan berusaha memberikan hasil donasi kepada orang-orang yang tepat.

Selain menggagas #gerakbareng, ia juga bagian dari komunitas menulis Forum Lingkar Pena (FLP) Medan.

"FLP menurut saya lebih dari sekadar organisasi. Banyak budi bahasa baik yang didapatkan. FLP mengajarkan bagaimana bisa terus berdakwah tidak hanya melalui lisan tapi juga tulisan," tutur Bibah yang juga mengajar sebagai guru di SMP Siti Hajar Medan serta dosen di UINSU.

Ketika ditanya mengenai kontribusinya di FLP. Sembari terkekeh dengan rendah hati ia mengatakan, 

"Ha ini nih. Bicara kontribusi,  sejujurnya saya pribadi merasa belum memberi kontribusi apapun untuk FLP. Kadang suka nulis.  Lebih sering ngilang. Hehe," ujar perempuan yang bermimpi menjadi Trainer Nasional maupun Internasional serta Enterpreneur.

Sebelum mengakhiri wawancara ini. Bibah memberikan pesan kepada anak muda yang juga bertanggungjawab atas sosial di sekitarnya.

"Jadikan hari ini sebagai batu loncatan dan pijakan untuk sampai di next level. Organisasi yang hari ini teman-teman jalani bukanlah akhir tapi pijakan awal.

Terus berbuat baik tanpa pernah mengharap balasan. Kalau pun harus berharap, berharaplah hanya kepada Allah.  

Percayalah! Apa yang telah ditanam hari ini dapat dituai kemudian hari. Sederhanakan ekspektasi, lambungkann aksi. Tidak ada alasan untuk berhenti bergerak," tutur Bibah penuh semangat.

Tentang Kita

Share This :