.png)
27/11/2016. FLP (Forum Lingkar Pena) Medan resmi diluncurkan pada pekan terakhir November ini di Aula Perpustakaan Kota Medan, setelah kembali terbentuk pada 1 Mei 2016 lalu.
FLP adalah organisasi yang berasaskan tiga pilar yaitu kepenulisan, keislaman, dan keorganisasian. FLP didirikan pertama kali pada 22 Februari 1997 oleh Helvy Tiana Rosa, Asma Nadia, dan Maimon Herawati, berlokasi di Universitas Indonesia. FLP Medan merupakan salah satu cabang dari FLP Wilayah Sumatera Utara selain FLP Cabang Labuhan Batu.
FLP Medan berharap dan berupaya agar kedepannya dapat lebih aktif. Bukan hanya pada kegiatan internal saja melainkan juga bersinergi atau berkolaborasi dengan komunitas lainnya untuk turut berkontribusi pada masyarakat, khususnya masyarakat kota Medan.
Acara peluncuran yang menghadirkan 50 peserta baik dari undangan berbagai komunitas, pelajar, mau pun masyarakat umum tersebut dirangkai dengan kegiatan “KUKIS” yang merupakan akronim dari Diskusi Kelas Menulis. Kukis kali ini merupakan KUKIS ke-dua setelah FLP Medan menggelar KUKIS pertama kali pada bulan Oktober 2016 di STMIK Budi Darma Medan.
Jika KUKIS bulan lalu membahas tentang kiat menulis ceita anak maka pada kesempatan ini KUKIS mengusung tajuk “Kiat Menulis Novel” bersama Ratna Dks, seorang Novelis Medan yang telah menulis belasan buku.
Saat KUKIS yang berlangsung interaktif tersebut, Ratna Dks menyampaikan bahwa menulis dapat dilakukan di mana saja dan dengan media apa saja, tidak melulu harus menggunakan laptop, sebagaimana halnya Ratna Dks yang lebih sering menulis di ponsel. Ia juga berpesan kepada siapa saja yang memiliki keinginann menjadi penulis agar terus belajar, berproses, dan tidak mudah berpuas diri, serta rajin membaca.
“Acara yang
bagus, dan tampaknya didominasi kaum hawa. Meski belum lengkapnya fasilitas penyejuk udara tapi acara tetap berlangsung khidmat dan santai.” Ujar salah satu peserta, Anna 25thn.
Oleh: Ririn Anindya & Rama Salwa
Share This :
.png)
0 comments